Kamis, 24 Februari 2011

Harga Emas bisa sentuh 1.500 Dollar AS

LONDON, KOMPAS.com - Kontrak harga emas melonjak di atas level 1.400 dollar AS per troy ounce (1 troy ounce = 31,10 gram). Ini merupakan level harga tertinggi dalam tujuh minggu terakhir. Gejolak politik Timur Tengah yang kian memanas menjadi pemicu utamanya. Pelaku pasar cemas, kondisi itu akan mendongkrak tingkat inflasi sehingga permintaan emas pun mengalami kenaikan.

"Adanya gejolak di Timur Tengah dan kecemasan inflasi terus mendorong pergerakan harga logam, khususnya emas dan perak," jelas James Moore, analis TheBullion.com di London.

Asal tahu saja, pada pukul 13.30 waktu London, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat berada di posisi 1.401,75 dollar AS per troy ounce. Bahkan sebelumnya, kontrak yang sama ditransaksikan dengan kenaikan 14,22 dollar AS atau 1 persen menjadi 1.403,75 dollar AS per troy ounce.

Harga Emas Melonjak Lagi

SEATTLE, KOMPAS.com — Kontrak harga emas melonjak ke level tertinggi dalam satu bulan. Kenaikan indeks harga konsumen yang melampaui prediksi meningkatkan permintaan investor atas emas sebagai lindung nilai inflasi.

"Harga emas sepertinya masih memiliki tren naik karena outlook inflasi yang kian memburuk," ujar James Turk, pendiri GoldMoney.com.

Pada pukul 13.42 waktu New York, kontrak harga emas untuk pengantaran April naik 10 dollar AS atau 0,7 persen menjadi 1.375 dollar AS per troy ounce di Comex, New York. Sebelumnya, kontrak yang sama sempat menyentuh level 1.385,40 dollar AS, tertinggi sejak 13 Januari lalu. Rekor harga emas menembus rekor tertinggi pada 7 Desember di level 1.432,50 dollar AS per troy ounce.

Investasi Emas Perhiasan atau Batangan?

Pada suatu hari Minggu pagi di pusat pertokoan emas Melawai Plaza Jakarta, orang-orang pun sudah mulai banyak berdatangan. Sejumlah toko perhiasan tampak mulai sibuk melayani pelanggan. Beberapa toko lain masih mengatur dan menata emas perhiasan untuk bisa semakin menarik pembeli.

Pada kesempatan itu, KONTAN berkunjung ke toko Melawai “99 yang terletak di lantai dasar. Saat itu Herman sang pemilik toko tengah melayani seorang pelanggannya. Sesaat setelah pelanggannya pergi, Herman menyapa KONTAN dengan ramah. “Bisa saya bantu?” tanyanya.

Herman pun bercerita bisnis perhiasan emas di tokonya berjalan stabil di sepanjang 2010, meski harga emas terus merangkak naik. Asal tahu saja, sepanjang tahun ini, harga perhiasan emas di Melawai “99 sudah melonjak hingga 20%. Kendati begitu, “Bisnis kami tetap berjalan seperti biasa. Tidak ada penurunan,” tuturnya dengan mantap.

Logam Mulia Mahal, Bagaimana Perhiasan?

JAKARTA, KOMPAS.com — Harga emas perhiasan tidak selalu mengikuti kenaikan harga emas batangan (logam mulia) yang cenderung meningkat belakangan ini. Saat ini harga emas di pasaran dunia sekitar 1.400 dollar Amerika Serikat per troy ounce.

"Harga emas batangan memang lagi naik, tetapi belum tentu harga emas perhiasan juga naik," kata Teddy, karyawan toko emas Ratu di Jalan Paseban, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (23/2/2011).

"Kalau kenaikan harga logam mulia sedikit, misalnya naik Rp 1.000-Rp 2.000, maka kami ngalah. Namun kalau harga naik sampai Rp. 10.000, kami baru naikkan harga," kata Teddy.

Emas sebagai Penangkal Inflasi


Banyak orang percaya emas adalah produk investasi yang bisa menangkal inflasi. Dan memang, sejarah membuktikan emas akan diborong orang apabila terjadi kepanikan yang bisa membahayakan ekonomi negara, seperti inflasi tinggi, krisis keuangan, atau perang. 

Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum. Inflasi bisa menggerogoti uang Anda. Kalau asumsi inflasi 15 persen/tahun, maka harga barang & jasa yang sekarang bernilai Rp 5 juta, akan menjadi Rp 10,06 juta atau dua kali lipat pada tahun ke-6, dan Rp 15,3 juta atau tiga kali lipat pada tahun ke-9, dan seterusnya. 

Menurut keparahannya, ada tiga tipe inflasi:

Logam Mulia? Yes!

Kenaikan harga emas akhir-akhir ini menjadi berita yang amat penting di media massa, bahkan kabarnya beberapa toko emas kehabisan stock, akibat kenaikan permintaan pasar yang disebabkan karena rush beli mendengar harga emas kian meningkat.

Bayangkan 20 tahun yang lalu rata2 harga emas di Indonesia masih senilai Rp.20-25 ribu, lalu 5 tahun yang lalu rata2 harganya naik 4x lipat jadi Rp.90an ribu, dan kini mencapai Rp.248ribu atau hampir meningkat 3x (300%) terhitung dari 5 tahun yang lalu. Apabila dikurangi dengan inflasi sekalipun, investasi di emas masih amat sangat menguntungkan, bahkan dibandingkan dengan investasi di property sekalipun yang rata2 hanya meningkat 10-15% per tahun 

Sebenarnya apakah yang menyebabkan kenaikan harga emas dunia adalah sebagai berikut:

Investasi di Logam Mulia

Tahukah Anda bahwa investasi di logam mulia merupakan salah satu sarana investasi yang paling tua yang sudah dilakukan oleh manusia sejak dulu?

Sejak jaman dulu, logam mulia sudah digunakan masyarakat sebagai alat untuk menyimpan kekayaan yang teruji dalam jangka waktu yang panjang.  Apa pun masalah yang dialami suatu bangsa atau negara, logam mulia salah satunya  dalam bentuk emas, tetap menunjukkan keperkasaannya.

Memang logam mulia bersifat defensif yaitu untuk melindungi Anda dari perekonomian yang memburuk. Tapi logam mulia juga bisa ofensif untuk mencari keuntungan tinggi melalui spekulasi. Memang lebih disarankan, investor menggunakan logam mulia untuk yang lebih bersifat defensif atau lindung nilai dibandingkan dengan yang infensif.

Apa itu Logam Mulia?

Apa itu logam mulia? Logam mulia merupakan jenis logam yang tahan terhadap korosi dan juga oksidasi. Contoh logam yang termasuk dalam kategori logam mulia ini adalah emas, perak dan juga platina. Karena sifat logam mulia tersebut yang tahan terhadap korosi dan juga langka (sumber daya alam yang terbatas dan tidak dapat diperbaharui) maka logam-logam mulia memiliki harga yang tinggi.

Pada saat ini, jenis logam mulia  lebih identik juga dengan emas dibandingkan dengan perak maupun platina. Padahal perak dan platina pun termasuk dalam jenis logam mulia. Mungkin hal ini dikarenakan masyarakat umum lebih mengenal dan banyak berinvestasi dalam logam mulia emas.  Logam mulia biasa digunakan sebagai perhiasan dan mata uang (emas, perak), bahan tahan karat (stainless) seperti lapisan perak, ataupun katalis (misalnya platina).

Harga Emas dan Faktor yang Mempengaruhinya

Harga Emas :
 

Sepanjang sejarah emas sudah sering dipakai sebagai uang dan sebagai tolak ukur atau patokan harga untuk komoditas lainnya. Sesudah perang Dunia ke II standar emas dibentuk mengikuti konferensi 1946 Bretton Woods, untuk memperbaiki peraturan dan prosedur standar harga emas dengan patokan harga $35 per Troy Ounce (1 Troy Ounce = 31.1035 Gram). Sistem tersebut terbentuk dan dipakai sampai tahun 1971 , ketika presiden Nixon, AS, menghentikan secara langsung sistem harga emas tersebut dengan dolar Amerika Serikat.

Sejak 1968 patokan harga emas dikenal sebagai London Gold Fixing, sebuah hubungan perdagangan dengan menggunakan telepon sebanyak dua kali dalam satu hari menjumpai wakil dari lima perusahaan untuk bertukar batangan emas. Selanjutnya, hubungan bertukar emas batangan itu berkembang dan menjadi perdagangan aktif berdasarkan intra-hari Spot harga emas, Spot harga emas didapat dari pasar yang bertukar emas di seluruh dunia sewaktu mereka membuka dan tutup pasar sepanjang hari.

Tips Investasi Logam Mulia

Kita ketahui bahwa logam mulia memiliki beberapa pilihan, satu diantaranya adalah emas. Logam mulia ini paling banyak dicari dan digemari masyarakat, hal ini dikarenakan emas selain digunakan sebagai instrument investasi, emas juga berperan sebagai pelindung nilai asset yang anda miliki dar pengaruh inflasi.

Untuk memulai berinvestasi emas, tentunya anda harus menentukan serta mengetahui apa maksud dan tujuan anda berinvestasi emas. Apakah anda gunakan sebagai instrument investasi atau hanya untuk dipakai?
Apabila anda ingin berinvestasi ada baiknya untuk memilih emas batangan atau emas koin (koin dinar), jika hanya untuk dipakai tentunya pilihlah dalam bentuk perhiasan yang anda sukai.

Beberapa tips pemilihan emas:

Membeli Emas berarti Melindungi Kekayaan Anda

Tahukah Anda bagaimana cara perusahaan-perusahaan besar melindungi aset bisnisnya? Mereka memiliki cara melindungi aset dengan hedging. Sebagai contoh saja, misal perusahaan tersebut memiliki hutang dalam bentuk valuta asing yang jatuh tempo dalam lima tahun yang akan datang. Maka perusahaan tersebut akan meneken kontrak pembelian valuta asing pada nilai yang disepakati, dengan tanggal realisasi sesuai jatuh tempo hutang. Memang ada biaya yang dikenakan, tapi bagi perusahaan besar tidak jadi masalah. Lebih baik membayar biaya yang besarnya dapat dipastikan, daripada menanggung resiko yang tidak terbatas. Dengan kata lain lebih baik membayar biaya untuk memperoleh nilai kurs yang terjangkau, daripada menghadapi resiko membengkaknya hutang berlipat ganda akibat gejolak nilai tukar.

Untuk kita, masyarakat umum, tentunya agak sulit untuk melakukan hedging seperti yang dilakukan perusahaan besar. Karena tentunya lebih rumit dan akses pun terbatas, dan aset yang dimilikipun tidak selalu terkait dengan nilai dollar. Karena itu, hedging yang bisa dilakukan untuk masyarakat umum yaitu dengan membeli emas atau menabung dalam bentuk emas.

Emas sebagai Hedging

Bagi masyarakat di Indonesia, seharusnya berinvestasi dalam emas lebih diperhatikan dibandingkan investasi lainnya dikarenakan perekonomian indonesia sering kali rentan terhadap krisis. Begitu terjadi krisis, nilai rupiah anjlok dan sebagai besar masyarakat akan kehilangan daya beli dan menurun kesejahteraannya. Secara struktural, ekonomi indonesia cukup rawan terhadap inflasi. Selalu saja ada alasan untuk menaikkan harga barang-barang pokok. Pemerintah bisa menaikkan BBM, dan pengusaha bisa menaikkan harga barang dan jasa, dan akibatnya rupiah selalu jadi kehilangan nilainya.

Sebagai contoh berapakah nilai satu dollar AS terhadap rupiah? Jawabannya adalah bukan Rp.10.000,- melainkan Rp.1.000.000,-  sebab pada tahun sekitar 1960han, pemerintah pernah melakukan pemotongan nilai rupiah dari Rp.1000,- ke Rp.1. Kebijakan saat itu menghancurkan daya beli masyarakat, tetapi tetap ditempuh pemerintah untuk menyeimbangkan kembali perekonomian makro.

Mengenal Logam Mulia

Perlu Anda ketahui bahwa logam mulia merupakan salah satu instrumen investasi tertua sepanjang sejarah umat manusia. Sejak zaman dahulu, logam mulia telah menjadi alat untuk menyimpan kekayaan yang teruji dalam kurun waktu yang panjang. Apa pun masalah yang dialami suatu bangsa / negara, logam mulia : emas tetap menunjukkan keperkasaannya.

Ada anggapan bahwa bila investor sudah memiliki saham, obligasi, reksa dana dan properti maka ia telah terdiversifikasi, akan tetapi apabila logam mulia : emas dan perak, dll belum masuk dalam portofolio investasi mereka, maka mereka sesungguhnya belum benar-benar terdiversifikasi. Seorang Investor yang sukses adalah investor yang memilih secara tepat instrumen investasi unggulan, dan membeli dengan harga murah dan meraih keuntungan manakala harganya naik secara signifikan. Biarpun logam mulia belum terjangkau radar investasi pada investor kebanyakan, sesungguhnya logam mulia mempunyai potensi imbah hasil yang cukup baik di masa depan. Memang logam mulia bersifat defensif yaitu untuk melindungi Anda dari perekonomian yang memburuk. Tapi logam mulia juga bisa ofensif untuk mencari keuntungan tinggi melalui spekulasi. Memang lebih disarankan, investor menggunakan logam mulia untuk yang lebih bersifat defensif atau lindung nilai dibandingkan dengan yang infensif.

Memilih Investasi di Instrumen Emas

Orang-orang yang suka berinvestasi di emas atau disebut juga dengan pecinta emas meyakini bahwa akan adanya kejatuhan dollar dimasa depan atau mungkin sekarang ini sudah mulai dirasakan. Dan kalau nilai dollar jatuh yang merupakan mata uang paling berpengaruh di dunia yang merupakan mata uang amerika serikat turun terus harganya dan menjadi kurang berharga maka pada saat itulah harga emas akan naik dan membumbung tinggi, menghasilkan return dan lindung nilai.

Dan pada saat dunia penuh dengan ketidak pastian, ketika potensi return berinvestasi pada instrumen lain seperti saham dan obligasi tidak lagi menarik dan dianggap tidak mampu mengompensasi resiko yang ada, maka investor akan mengalihkan dananya ke dalam aset riil seperti logam mulia (Emas) ataupun properti yang dianggap lebih layak dan aman.

Belajar Investasi Emas

Anda belum tahu cara investasi di emas, dalam artikel ini akan dibahas mengenai investasi dalam emas. Mari kita mulai… Investasi di Emas bisa dalam beberapa jenis atau media emas seperti emas batangan, koin emas, tabungan emas, sertifikat emas, reksadana dengan underlying perusahaan pertambangan emas, maupun sampai dengan membeli kontrak berjangka komoditi emas.

Dan memang, banyak orang saat ini merasa bila tidak pegang emas secara fisik maka belum mantap, dan dalam artikel ini akan coba diulas mengenai investasi dalam emas batangan, koin emas, dll dan memiliki bentuk fisiknya.

Bahkan Investor Besar pun lari ke Emas

Dalam sebuah interviewnya Eric Sprott, Chairman dan pendiri Sprott Asset Management Inc. Canada mengungkapkan bahwa Amerika baru dalam tahap awal depresi yang akan mendorong harga emas naik lebih dari dua kali dari sekarang - perkiraan dia akan berada pada kisaran angka US$ 2000/ oz.

Pendapat Eric Sprott ini menjadi perhatian dunia karena selain dia mengelola dana yang besarnya US$ 4.5 Milyar; pernyataan-pernyataannya sebelumnya juga banyak yang terbukti. Beberapa bulan sebelum tragedi Lehman Brothers dan Bear Stearns & Co. misalnya, Eric sudah mengingatkan akan apa yang disebut systemic financial melt down.

Investor Kaya Dunia beli Emas berTon-Ton

Orang terkaya di dunia telah menanggapi kekhawatiran ekonomi dengan membeli emas dalam satuan bar dan terkadang ton dengan menggerakkan aset keluar dari sistem keuangan.

Reuters melaporkan ketakutan penurunan ekonomi ke double-dip telah meningkatkan investasi ke emas maupun ke saham perusahaan pertambangan seperti disampaikan Eksekutif UBS, Josef Stadler dalam acara 'Global Private Banking Summit'.

"Mereka tidak hanya membeli ETFs atau futures, mereka membeli emas," kata Stadler, yang menjalankan jasa bank Swiss untuk klien dengan aset investasi sekitar $ 50 juta.

Bagaimana menguji keaslian emas?

Anda pasti merasa kesulitan membedakan emas asli dengan emas palsu, karena emas sering dicampur dengan logam lain. Kenapa dicampur? Karena emas murni terlalu lunak untuk digunakan sebagai perhiasan, dan akan cepat rusak jika anda mencoba untuk memakainya. Satu masalah dengan pengujian emas di rumah adalah bahwa jika anda ingin menguji beberapa perhiasan anda sendiri ,anda harus menghancurkan perhiasan untuk melakukan tes. Cara terbaik untuk menguji perhiasan anda adalah membawanya ke ahli perhiasan.


Berikut ini adalah cara-cara melakukan pengujian emas:
Bawa emas perhiasan anda ke ahli perhiasan dan mintalah untuk melakukan pengujian emas dengan sinr-x. Ini adalah cara tercepat, termudah dan teraman untuk menguji emas anda. Pengujian ini tidak akan merusak perhiasan atau melukai diri, tapi anda harus mengeluarkan sejumlah biaya tertentu.

Sejarah Emas

Emas (Sansekerta: Jval; Anglo-Saxon gold; Latin: aurum). Emas telah diketahui dan dinilai sangat tinggi sejak jaman purba kala. Unsur ini ditemukan di alam sebagai logam tersendiri dan dalam tellurides. Emas tersebar sangat luas dan selalu diasosiasikan dengan quartz atau pyrite.


Sumber-sumber
Emas ditemukan di deposit-deposit veins dan alluvial dan seringnya dipisahkan dari bebatuan dan mineral-mineral lainnya dengan proses penambangan dan panning. Sekitar dua pertiga produksi emas dunia berasal dari Afrika Selatan dan sekitar dua pertiga produksi total Amerika Serikat datang dari negara bagian South Dakota dan Nevada. Logam ini diambil dari bijih-bijihnya dengan berbagai cara: cynaniding, amalgamating, dan smelting. Proses pemurnian juga kerap dilakukan dengan cara elektrolisis. Emas terkandung pula di air laut sekitar 0.1 sampai 2 mg/ton, tergantung dimana sampel air lautnya diambil. Sampai sekarang, belum ditemukan bagaimana cara menambang emas dari air laut yang dapat memberikan untung.

Apa yang membuat kami ingin masuk ke Industri Emas?

Ada beberapa faktor yang membuat kami ingin masuk ke Industri Emas:
  1. Inflasi yang selalu menghantui ekonomi dunia
  2. Krisis Ekonomi yang mengakibatkan runtuhnya bursa saham (contoh: krisis ekonomi di Indonesia pada tahun 1998, kasus subprime mortgage di Amerika pada tahun 2008)
  3. Ketidakstabilan Politik (contoh: kerusuhan di Los Angeles pada tahun 1992 dan di Indonesia pada tahun 1998)
  4. Pelaku bisnis yang mengalami kerugian selama krisis ekonomi

Fakta tentang Emas

Inilah fakta mengenai Emas yang perlu Anda ketahui!
  1. Menemukan dan menambang emas itu sangatlah sulit, kompleks dan mahal. Hanya terdapat 50-80 gram emas yang didapat dari 1 ton bahan baku.
  2. Penambang tidak bisa meningkatkan supply emas, walaupun harga semakin tinggi di pasaran. Untuk memulai pertambangan yang baru dibutuhkan waktu 10 tahun dan miliaran dolar untuk menghasilkan emas.
  3. Penurunan produksi emas dalam 10 tahun terakhir. Dengan supply dan demand pada saat sekarang ini, supply emas dipercaya akan habis dalam waktu 27 tahun mendatang.
Grafik perkembangan harga Emas di Indonesia

Faktor-faktor Keuntungan Berinvestasi Emas

Tahukah Anda bahwa berinvestasi Emas memiliki beberapa faktor keuntungan, sbb:
  1. Keamanan
  2. Perlindungan
  3. Mudah dicairkan
  4. Menguntungkan
  5. Mudah dipindahkan

Mengapa kita harus menyimpan emas?

Tidak ada logam lain di dunia yang berkarakter unik seperti emas. Sejak dahulu kala emas telah dicetak, dibentuk, dan dipakai sebagai simbol kekayaan dan bercita rasa tinggi. Tidak adanya kekhawatiran akan inflasi dan kejatuhan pasar bursa saham. Emas memberikan dorongan fenomenal yang tinggi pada simpanan Anda, karena Emas LEBIH AMAN daripada Uang Kertas.

Di dunia dimana mata uang datang dan pergi, kita telah melihat nilai dari mata uang hancur 50-80%, namun harga emas tidak dapat dimanipulasi oleh negara manapun. Tetapi sebaliknya, emas adalah dasar dari sistem keuangan dunia sekarang. Tidak ada politik ekonomi yang dapat menghalangi. Emas dapat dicairkan kapanpun tanpa menggunakan dokumentasi dan pajak.

Berikut ilustrasi mengapa Emas LEBIH BAIK dari Uang Tunai:

Senin, 07 Februari 2011

Bagaimana Harga Emas bisa Turun

 

VIVAnews - Harga emas dunia diperdagangkan menurun pada akhir pekan lalu. Sebelumnya, pada Kamis lalu, harga emas sempat melonjak tinggi.

Harga emas untuk pengiriman April merosot US$4 menjadi US$1,349 per ounce di Divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Harga emas spot diperdagangkan tertinggi US$1.361 dan terendah US$1.345,50. Sedangkan menurut menurut indeks emas Kitco, harga emas spot anjlok lebih dari US$7.

Jon Nadler, analis senior di Kitco.commenyatakan bahwa harga emas tertekan setelah munculnya data pengangguran di Amerika Serikat yang membaik. Pada Januari lalu tingkat pengangguran di AS turun menjadi 9 persen. “Perekonomian AS telah berhasil menambahkan 36 ribu lapangan kerja baru,” katanya.

TheStreet, Senin 7 Februari 2011 melaporkan bahwa data bulanan manufaktur juga lebih baik. Pesanan pabrik dan aktivitas di sektor itu lebih tinggi dibandingkan sektor jasa. Kondisi ini akan mempermudah ekspansi ekonomi, dengan sendirinya penyerapan tenaga kerja jadi lebih tinggi.

Investasi Logam Mulia Kian Diminati

Berita terkini.us,- Investasi emas logam mulia saat ini makin diminati masyarakat di Tanah Air. Hal itu karena nilai emas tidak terpengaruh krisis ekonomi atau inflasi sehingga bisa menjadi sarana untuk menjaga daya beli masyarakat. Apalagi, emas logam mulia mudah dicairkan menjadi uang jika dibutuhkan.

Menurut Kepala Departemen Pengembangan Produk BRI Syariah Maryana Yunus dalam Seminar ”Investasi Cerdas dengan Berkebun Emas”, Sabtu (5/2/2011) di Jakarta, emas logam mulia bisa menjadi strategi investasi yang mudah dan terjangkau bagi berbagai kalangan.

Meningkatnya minat masyarakat terhadap emas turut mendongkrak jumlah nasabah Gadai BRI Syariah. Sejak layanan itu diluncurkan dua tahun silam, jumlah nasabah mencapai 11.000 orang.